Asal Nama Glodok

 Kata glodok datang dari bahasa sunda golodog. golodog bermakna pintu masuk tempat tinggal, dikarenakan sunda kalapa( jakarta ) adalah pintu masuk ke kerajaan sunda. dikarenakan sebelum saat dikuasai belanda yang membawa para pekerja dari beraneka tempat dan jadi betawi atau batavia, sunda kelapa dihuni oleh orang sunda. perubahan g jadi k di belakang kerap ditemukan pada kalimat sunda yg dieja oleh orang non-sunda, terlebih suku jawa dan melayu yang sesudah itu banyak menghuni jakarta. hingga saat ini di jakarta ada banyak didapati nama tempat yang datang dari bahasa sunda walau dengan ejaan yang sudah sedikit beralih.

Nama glodok juga datang dari nada air pancuran dari sesuatu gedung kecil persegi delapan di dalam-tengah halaman gedung balai kota ( stadhuis ) – pusat pemerintahan kumpeni belanda di kota batavia. gedung persegi delapan ini, dibangun seputar th. 1743 dan pernah dirubuhkan sebelum saat dibangun kembali th. 1972, banyak menolong serdadu kumpeni belanda dikarenakan di situlah mengalir air bersih yang bisa digunakan buat keperluan sehari-hari. tidak hanya untuk serdadu kumpeni belanda namun juga digunakan minum untuk kuda-kuda serdadu usai mengadakan perjalanan jauh. bunyi air pancurannya grojok.. grojok.. grojok. hingga sesudah itu bunyi yang bersumber dari gedung kecil persegi delapan itu dieja penduduk pribumi jadi glodok. 1

Dari nama ”pancuran” selanjutnya jadi nama sesuatu tempat yang kini dikenal jadi pancoran atau orang di lokasi jakarta kota menyebutnya dengan istilah ”glodok pancoran”. sampai kini ke-2 nama yaitu glodok dan glodok pancoran masih akrab di telinga orang jakarta, apalagi sampai ke luar jakarta.
Share this article :
 
 
Support : Copyright © 2012. Glodok Elektronik - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger